Aksi Empati Gempa dan Tsunami Sulteng

Gempa Bumi dan Tsunami yang melanda Palu, Dongala, Sigi dan Sekitarnya di Provinsi Sulawesi Selatan mengangetkan banyak pihak. Kejadian yang tiba-tiba tanpa early Warning System, membawa duka mendalam bagi tanah air kita. Gempa dan Tsunami yang terjadi Jumat 28 September 2018  memicu solidaritas masyarakat domestik dan Internasional.

Aksi Solidaritas dan Empati Fakultas Ekonomi UNM sehari pasca bencana tersebut berhasil mengumpulkan beberapa dana dan donasi lainnya dari Civitas Akademika UNM. Donasi tersebut disalurkan melalui Lazis, LAntamal IV Makassar, dan Posko Induk SAR UNM Makassar.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, hingga Rabu (3/10/2018) pukul 13.00, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bermagnitudo 7,4 dan tsunami di Sulawesi Tengah meningkat menjadi 1.407 orang. Korban meninggal tercatat dari berbagai wilayah, mulai dari Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi, hingga Parigi Moutong. Mereka kebanyakan tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa, ataupun terseret arus ketika tsunami. Dari jumlah tersebut, sebanyak 519 korban telah dimakamkan di TPU Paboya. Selain korban meninggal, jumlah korban luka berat juga bertambah menjadi 2.459 jiwa. Sebanyak 113 orang dilaporkan hilang, 152 orang tertimbun, dan 65.733 rumah rusak berat. (Kompas)

Penggalangan Donasi dan pengiriman relawan di UNM dipusatkan di Lt. Dasar Gedung Pinisi UNM. Hingga informasi ini dipublikasikan pihak Civitas Akdemika dirundung duka karena salah satu Dosen Senior dan mantan Pejabat Humas UNM, Drs. Jalaluddin Mulbar bersama istrinya menjadi korban dalam bencana tersebut.

Semoga beliau memeroleh tempat terbaik di sisi Allah SWT. Al Fatihah wa Shalawat untuk Beliau.

Translate »