Makassar, Sulsel – Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI) Bersama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Makssar (UNM) melaksanakan Kelas Simulasi APBN dengan Tema “Makin Dekat dengan Uang Kita” di Gedung Menera Pinisi, Ballroom Lantai 2, Universitas Negeri Makassar. Pada Kamis, 21 September 2023.

Dekan FEB UNM, Prof. Dr. H. Thamrin Tahir, M.Si. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tinginya terhadap pelaksanaan kegiatan ini karena merupakan kesempatan yang luar biasa bagi mahasiswa FEB UNM. Adapun Mahasiswa yang hadir sebanyak 120 orang yang dibagi ke dalam 3 kelas dan setiap kelas terdiri atas 5 kelompok yang beranggotakan sebanyak 8 orang setiap kelompok simulasi.

“Apresiasi setinggi-tingginya kepada Pihak Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu yang telah memilih FEB UNM sebagai tempat pelaksanaan Kegiatan Simulasi APBN ini, harapannya kegiatan ini bisa menjadi sarana untuk mengenalkan lebih jelas terkait APBN kepada Mahassiswa”, Ujar Guru Besar Bidang Sosiologi Ekonomi UNM ini.

Sementara itu, Perwakilan dari BKF Kemenkeu dan Analis Kebijakan Muda PKAPBN, Khaled Tunida Parlaungan dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada para pimpinan dan sivitas akademik FEB UNM yang telah memberikan kesempatan dan ruang berbagi kepada Tim BKF Kemenkeu untuk melakukan kelas simulasi APBN kepada Mahasiswa. Harapannya kegiatan ini mampu mempertajam pemahaman mahasiswa tentang pentingnya arah kebijakan fiskal.

“Dalam rangka mempertajam pemahaman para civitas akademika di perguruan tinggi tentang pentingnya arah kebijakan fiskal dengan menggunakan pendekatan Asumsi Dasar Ekonomi Makro (ADEM) dalam proses penyusunan postur APBN, Pusat Kebijakan APBN Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Republik Indonesia menyelenggarakan Kelas Simulasi APBN bertajuk “Makin Dekat dengan Uang Kita”, Ujarnya.

Diketahui bahwa tujuan dari kegiatan ini yakni mengomunikasikan kebijakan fiskal dan pengaruh perubahan Asumsi Dasar Ekonomi Makro (ADEM) dalam proses penyusunan APBN, Selain itu untuk menciptakan ruang diskusi bagi civitas akademika untuk menyampaikan saran, aspirasi, dan tanggapan dalam proses penyusunan APBN.